Thursday, March 3, 2011

Masa Masa Di Kafetaria Part 1

Makan adalah salah satu bagian yang penting, apalagi buat anak anak kuliahan seperti kami. Di Mission College tempat makan yang paling ramai diserbu oleh pembeli adalah Kafeteria atau Dining Hall. Bukan karena Kafeteria itu menyajikan makanan makanan yang luar biasa enaknya tapi hanya karena kalo nggak ke kafeteria ke mana lagi kami akan makan? Kalo mau makan di luar rasanya terlalu mahal dan transportnya yang juga nggak semua anak anak punya motor. Kecuali si Arfandy....hahaha...


Untuk Blogpost kali ini, hal yang menarik tentang kafetaria:


Makanan Favorit Anak2 LXG: Setiap anak2 LXG punya selera sendiri saat di kafetaria. Ada yang suka makan ini yang lain makan yang itu. Inilah beberapa hal yang saya ingat tentang kuliner kuliner (kuliner?) tersebut:

Atho: Mi Kuah khas Thailand. Nama Thainya (waktu gw tanya si Lerie) Kweetiaw Che. Artinya sih katanya Mi Vegetarian. Tapi sama si Atho makanan yang menyegarkan ini tidak cukup nendang apalagi buat dia yang sibuk dengan kura kura, dan dengan jabatannya sebagai Manajer Klub di Total Club Manager maka dia perlu nutrisi seimbang dan bergizi (loh kok kaya iklan susu ya?) jadinya, mi kuah itu dicampur dengan kecap manis minimal 10 sendok makan, kecap asin, gula dikit, dan cabe bubuk 5 sendok makan. Abis itu mi ini kemudian disantap dengan sepiring nasi putih sewaktu kuah mi masih panas. Sering kami saat makan sama Atho bertanya tanya, apakah dia menderita saat memakannya? karena muka dia bakal merah, keringetan, tapi mie dibantai terus tanpa ampun. Tapi sejauh ini, kayaknya Atho masih okay okay aja dan tidak pernah ada keluhan sakit perut cuma sakit dompet aja.


Glenn: Kalo si Glenn mah gampang aja, 2 piring french fries plus nasi putih untuk makan siang. Hmm, kombinasi yang tidak biasa tapi menarik. Terus pake sos tomat. Kalo dilihat dari segi nutrisi sih emang cuma karbo yang ada di dalammnya, but who cares? yang penting adalah kebersamaan dan kenikmatan makanan itu (kali)


Kevin, Bung Yoa, Kim Young Jin: Makanan yang paling digemari ni Be-3 adalah Buttermilk bread dari Bakery. Bisa dibantai berbungkus bungkus di kamar sambil main game. Buttermilk emang enak banget sih, selain rotinya empuk, susu bubuk di dalamnya juga lembut dan gurih (kaya iklan tivi) makanya paling top nih roti dibantai saat main game rame rame.


Andrew: Doi paling rajin mbungkus makanan karena "sibuk". Banyak kerjaan yang harus diselesaikan contohnya: negoiasi transfer pemain, membangun kota baru, membunuh monster, naik level, berkomunikasi bisnis melalui jasa komunikasi Online (MiRC, MSN Messenger,dl) dan kalo sempet belajar dan selesaiin assignment. Jadi harus bisa multitasking makan dan kerja bersamaan. Sebuah simbol kerja keras yang patut dicontoh semua anak - anak LXG. Kadang saking sibuknya makanan itu tertinggal dan basi di kamarnya. Tapi satu makanan yang selalu dibawa si Andrew adalah Kai Luk Kuhy, atau Telur Saus Asam khas Thailand. Mungking selain mudah, emang telur ini enak dimakan pake nasi yaa?


Arfandy: Arfandy ke kafeteria bukan untuk makan atau punya makanan kesukaan. Ngapain harus ke kafeteria kalo si doi bisa keluar dan membeli makanan kapan saja. Alasan dia ke kafe hanyalah untuk menemani pujaan hatinya (yang udah ex skarang) dan berusaha mencari kesempatan ngecengin anak2 LXG makan....

Itulah satu hal tentang makanan di Kafeteria. Nanti dilanjutkan lagi ke yang kedua tentang:

*Peristiwa Peristiwa di kafeteria...

1 comment:

Arfandy said...

Bayu, ternyata ingatanmu msh sangat bagus ya?! masih mampu mengingat hal2 yg terjadi 8 tahun lalu!