-- back to the topic --
OKEE..
Minggu pertama gua (dan beberapa teman gua dan beberapa teman gua yang baru nyampe) di Mission College (i don't give a shirt to its new name... lebih keren yang dulu), banyak kejadian yang lucu dan mengharukan yang terjadi.
Kami nyampe hari Selasa malem di Mission College setelah sebelumnya singgah di Saraburi untuk beli keperluan tinggal berhubung kampus yang letaknya jauh dari pusat perbelanjaan; kalo ngga salah, gua cuma beli kemeja putih dan hanger di situ. Setelah mendapatkan instruksi dan nasihat dari Dean kami dulu, Mr. George Kimani, gua dapat di kamar nomor 417, dorm 2. Itulah kamar gua, dan juga Atho, yang pertama. Malam itu, gua (mungkin Atho juga merasakan) ngerasa kayak tinggal di hotel aja. Kasurnya yang empuk (sumpeh, gua ngga pernah punya tempat tidur spring bed sebelumnya, dan menurut gua kasur itu kayak kasur raja), bookshelf dan racking yang juga elegan banget, apalagi kamar mandi yang pake shower dan dilengkapi dengan air hangat/panas juga (dibandingkan dengan rumah ato slapur, gua sangat wowed dengan keadaan kamar eksklusif dengan 2 occupant doang itu) membuat gua seneng banget untuk tinggal di situ. Well, kekurangannya cuma tempat jemuran yang sangat tidak baik dipandang mata kalo dijemur di balcony, tapi sejauh
Pagi berikutnya adalah hari pendaftaran. Gua ama Atho bangun pagi (sesuai dengan kebiasaan kami di slapoer yang bangun jam setengah 5 pagi) dan mandi, berganti pakaian kemeja putih dan celana panjang hitam (a la anak pariwisata di indo) dan turun ke lantai 1 untuk pergi mengunjungi kamarnya K'Bayu n Kevin di dorm sebelah. Pas turun dan (akhirnya) sampe ke dorm sebelah, ternyata pintu utamanya belum dibuka. Kami heran kenapa udah jam 5.15 tapi pintu belum dibuka (apa karena mereka pada betah di kamarnya kali ya?). Tapi, alangkah terkejutnya kami (hihihi.. bahasa indo banget) waktu tau kalo ternyata di tempat itu, KAMILAH yang kecepetan bangunnya... Gua ama Atho pergi ke kamarnya K'Bayu n Kevin yang kebetulan ada di lantai 1 paling ujung di dorm itu (dan untungnya menghadap ke jalan). Dan mulailah kami memanggil nama mereka dengan perlahan agar tidak terdengar oleh tetangga yang sedang tidur (suara kami manggil mirip kayak suara mak lampir ato orang yang lagi baca santet). Ternyata, K'Bayu n Kevin (plus anak-anak baru yang lain yang ternyata udah ada di kamar itu yang merasakan hal yang sama) udah bangun dan mandi dan berganti pakaian dengan rapih... Tapi, karena masih malu dengan suasana baru (dan karena kami masih anak baru), jadi kami membatalkan niat untuk membangunkan monitor (yang akhirnya menjadi saudara seumur hidup Arfandy....... yang bernama................ eng-ing-eng... wasantha), maka mereka memutuskan untuk LOMPAT TEMBOK. Ya, lompat tembok. Mereka yang dahulu kala berada di sla purwodadi dan rumah masing-masing, yang tidak pernah memanjat tembok ato lompat pagar untuk kabur dari rumah, akhirnya harus memanjat tembok, merasakan pengalaman pertama lompat dari kamar, plus pengalaman pertama di hari pertama di Mission College. *sigh* emang dasar moral Indo (well, belakangan gua bangga dengan moral indo yang 'tidak pantang menyerah' yang dibuktikan di saat bendera kita di....ahhh nantilah, itu ada cerita sendiri).
Bersambung ke Part II...
Part II Sneaks...
- Ujian
- Temen Indo Baru
- Binatang bangsat
No comments:
Post a Comment