... maka mereka memutuskan untuk LOMPAT TEMBOK. Ya, lompat tembok. Mereka yang dahulu kala berada di sla purwodadi dan rumah masing-masing, yang tidak pernah memanjat tembok ato lompat pagar untuk kabur dari rumah, akhirnya harus memanjat tembok, merasakan pengalaman pertama lompat dari kamar, plus pengalaman pertama di hari pertama di Mission College. *sigh* emang dasar moral Indo (well, belakangan gua bangga dengan moral indo yang 'tidak pantang menyerah' yang dibuktikan di saat bendera kita di....ahhh nantilah, itu ada cerita sendiri)...
Mission College Memories: The First Week (Part 2)
Pendaftaran hari itu kita semua lalui dengan deg-degan, mulai dari ngisi formulir (sumpah, waktu itu kayaknya kita keliatan kayak rombongan haji aja, ke sana ke mari gerombolan, ke mana-mana rombongan sambil celingak-celinguk sana-sini ngeliatin bule-bule berkeliaran (plus makhluk lokal) yang bikin kita keliatan banget indo-nya... ahahaha) sampe ujian. Semua orang (kecuali K'Bayu n Karen.. seorang cewek indo yang nantinya akan diceritakan juga di tempat ini) pada duduk berdekatan, padahal waktu itu, ruangan ujian itu lapang banget, tapi hanya diisi sekitar 1/3nya.
Waktu ujian itu, yang paling gua inget adalah perkataan seorang lecturer, Dr. Chew Sze Ted, yang sampe sekarang masih tetap gua ingat. Katanya,
"If you want to master English, all you have to do is to speak in English, to listen in English, to See in English, and to think in English."
dan itu yang jadi bahan gua untuk nasehatin temen-temen atau ade tingkat gua di kampus gua sekarang (lihat blog gw di http://05220036.blogspot.com tentang kehidupan sehari-hari mahasiswa di kampus ini, atau lihat blog gw http://prisoner05220036.blogspot.com untuk lihat tugas-tugas akademis tahanan akademis ini) kalau mereka nanya ke gua,
"K' Glenn, gimana sih biar bisa bahasa Inggris?" (dan well, menurut gua, ini hanyalah pertanyaan basa-basi doang).
Hari Selasa malam, kita semua ngumpul di rumahnya bendahara (VPFA) yang kebetulan adalah orang Indonesia juga. Malam itu kita semua dikasih sedikit pengarahan tentang hidup di Mission College. Maklumlah, banyak dari kita yang belum pernah ke luar negeri sama sekali. Malam itu juga, kita semua dikasih tau tentang tuition fee yang harus kita lunasi, yang ternyata bikin gua kaget banget karena tidak sesuai dengan yang dipromosiin di slapur. Malam itu, ternyata, kita semua ngga tau kalo akhirnya akan ada satu orang temen kita yang harus balik duluan dalam hitungan hari.
Dua hari kemudian, dia memang harus duluan balik ke Indonesia karena masalah finansial (yang akhirnya juga harus menggerogoti beberapa anggota Mission College lainnya). Malam itu gua sedih banget harus kehilangan temen tanpa bisa bikin apa-apa untuk bantuin dia...
Minggu pertama di Mission College penuh dengan cerita seru, cerita lucu, dan cerita haru. Minggu pertama itu adalah minggu yang nggak akan gua lupakan seumur hidup. Ketemu teman-teman baru dan menjalani hidup yang baru yang memberi dampak besar dalam kehidupan gua sekarang.
- The End -
Sneakpeak Post mendatang:
- binatang
- Karen
- Bendera yang ternoda

No comments:
Post a Comment